Akhir akhir ini, dunia Timur Tengah diguncang dengan berbagai pemberitaan actual, mencekam, dan menakutkan terutama bagi masyarakat sipil, dengan wilayah wilayah yang terkena dampak peperangan, beraneka ragam topik dari Berita Politik Dunia ini. akankah terulang kembali perang dunia yang akan memporak – porandakan di berbagai wilayah Timur tengah seperti halnya perang Teluk yang telah terjadi pada beberapa Tahun silam? Hal ini akan terjadi apabila ancaman Amerika Serikat memang benar dan telah dengan geramnya akan menguasai Suriah, sehingga tujuan penyerangan terhadap Timur tengah akan dilancarkan bertubi tubi, khususnya di negara Suriah tersebut.
Dan sedikitnya serangan akan berdampak pada wilayah negara negara minyak lainnya. Negara Paman Syam dengan kekuatan persenjataan dan pesawat tempur serta kemiliterannya yang super canggih, akan melayangkan bombardir-nya ke wilayah wilayah Suriah dan sekitarnya. Saat ini tentara Amerika tersebut telah bergerak maju disekitar Laut tengah. Demikian melalui media Indonesia seperti, matamatapolitik.com. yang telah banyak menginformasikan berita tersebut. Bagaimana Rusia mensikapi issu ini? Informasi yang tertulis sekitaran Berita Politik Dunia tentang Suriah, dari media matamatapolitik ini memberitakan, jika memang Amerika akan mengangkat senjata, Rusia pastinya tidak akan tinggal diam, Negara Super Power itu sendiri tidak lepas dari pantauan Kemiliteran dunia, dan khususnya Kemiliteran Uni Soviet.
Rusia yang memiliki Ibu kota Mosko itu, kini memiliki sistem pertahanan yang telah dipersiapkan jauh jauh hari. Mereka pun telah mempersiapkan persenjataan dan pesawat tempur yang diletakkan di beberapa tempat, di wilayah Damaskus dan sekitarnya. Ini akan menjadikan sebuah gerakan tepat akurat dan sistematis, dengan harapan ketika Amerika benar benar menyerang, Rusia dengan kekuatan pertahanannya mampu menangkis dan menyerang balik serangan tersebut. Sekitar pertengahan September kemarin, dari sumber media matamatapolitik, latihan perang besar – besaran telah dilaksanakan Kemiliteran Rusia dengan gabungan tentara militer Cina dengan beberapa peralatan mutakhir, yang melibatkan 32.000 gabungan personil tentara antara Rusia dan Cina yang bertempat di Siberia dengan persiapan 30 jet tempur dan Helikopter,
Dilengkapi dengan 900 persenjatan super canggih. Latihan tersebut memang disinyalir untuk mempertahankan dan menyerang balik ketika Negara Super Power itu benar benar meluncurkan serangannya, terhadap Suriah yang sekarang dipimpin oleh Bashaar Al-Assad. Dalam Berita Politik Dunia Benarkah Tentara Amerika akan juga bergabung dengan sekutunya? Apakah mereka akan mengandalkan pesawat pesawat tempurnya untuk menyerang Suriah? Rusia dengan gebrakannya, kini telah mempersiapkan pertahanan di Damaskus dan sekitarnya benar benar terakomodir, dan menguasai wilayah wilayah yang telah dipilihnya sebagai wilayah pertahanan peperangan mereka.