Sebenarnya mengetahui masa kehamilan dari kalender kesuburan bisa didapat dari dokter atau bidan. Sebenarnya Anda bisa menghitung sendiri perkiraan waktu taksiran kesuburan, hamil, dan persalinan berdasarkan terakhir kali haid. Rata-rata kehamilan setelah masa subur berlangsung dalam kurun waktu 280 hari atau 40 minggu yang dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).
Hari pertama haid terakhir dihitung sebagai hari pertama kehamilan walaupun sebenarnya ada proses pembuahan (conceive) yang terjadi selama dua minggu berikutnya. Mulainya pertumbuhan dan perkembangan janin sekitar dua minggu setelah hari kehamilan. Menentukan tanggal awal hamil digunakan untuk memudahkan Anda menentukan tanggal kapan persalinan terjadi.
Seperti halnya dengan kalender kesuburan, Anda bisa menggunakan kalender kehamilan. Cara ini secara praktis dapat menentukan usia kehamilan serta memperkirakan waktu persalinan. Cara ini menggunakan alat yang kerap digunakan oleh klinik persalinan berupa lingkaran yang dapat diputar sesuai HPHT. Nah, penggunaan kalender kehamilan sangatlah sederhana. Anda hanya perlu memutar lingkaran yang menampilkan tanggal lahir haid terakhir.
Nantinya, alat tersebut akan otomatis menunjukkan perkiraan kapan waktu bersalin. Harus diingat baik-baik, tanggal persalinan hanyalah perkiraan saja agar Anda dan suami melakukan persiapan secara matang. Bisa saja tanggal meleset, entah lebih cepat atau lambat. Meski demikian, alat ini akan membantu Anda dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan pra dan pasca persalinan.
Untuk mengetahui masa subur, Anda harus mengingat siklus haid. Beberapa perempuan mempunyai siklus haid yang lebih panjang daripada perempuan umumnya, yakni 28 hari. Keadaan ini bisa digunakan sebagai kalender kehamilan dengan memperkirakan waktu persalinan. Setengah akhir siklus menstruasi pun akan berlangsung selama 14 hari.
Waktu ini adalah waktu ketika terjadi pembuahan ke periode seterusnya. Kalau Anda mempunyai siklus haid 35 hari, maka terjadinya pembuahan pada hari ke-21. Mengetahui waktu kesuburan dan pembuahan setidaknya Anda akan melakukan penyesuaian dalam menentukan waktu kelahiran menggunakan kalender kehamilan.
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Agar kondisi fisik selama hamil dapat terkontrol, gunakan Femometer. Sekian.