Untuk Anda yang sedang menjalani program hamil, rasanya sangat penting untuk mengetahui ciri ciri masa subur itu terjadi, karena dengan mengetahui masa subur bisa meningkatkan peluang Anda untuk bisa cepat hamil.
Dengan mengetahui kapan masa subur itu terjadi, Anda akan mengetahui pasti kapan sel telur akan siap untuk dilepas, dengan begitu, saat berhubungan sperma akan lebih mudah untuk bisa mencapai sel telur yang sudah siap untuk dibuahi.
Anda bisa mengetahui masa subur dengan metode kalender, yaitu dengan menandai waktu kapan Anda haid, selain menandai waktu haid dengan metode kalender, Anda juga bisa mengenali lewat ciri ciri khusus yang diberikan oleh respon tubuh.
Untuk lebih lengkap mengetahui ciri masa subur, Anda bisa simak rangkuman di bawah ini!
- Terjadi perubahan pada suhu tubuh
Saat menjelang masa subur, suhu basal tubuh atau suhu saat tubuh saat beristirahat akan mengalami perubahan. Waktu yang tepat untuk melakukan pengukuran ini adalah pada saat Anda bangun tidur di pagi hari.
Ketika mendekati masa subur, suhu tubuh Anda akan mengalami penurunan dan kembali naik atau normal saat melewati masa subur tersebut. Sebagai contoh, saat mendekati masa subur, suhu tubuh Anda akan berada di kisaran antara 36,1 hingga 36,4 derajat celcius, dan saat melewati masa subur, suhu tubuh akan kembali naik sekitar 0,5 sampai 1 derajat celcius, atau menjadi 36,6 hingga 37,4 derajat celcius.
Untuk mendapatkan data yang akurat dan mengetahui suhu tubuh rata rata, sebaiknya Anda melakukan pencatatan setelah mengukur suhu tubuh setiap bulannya.
- Meningkatnya gairah untuk berhubungan intim
Pada waktu mendekati masa subur, gairah dan dorongan untuk melakukan hubungan intim akan menjadi lebih meningkat, jika biasanya gairah untuk berhubungan biasa biasa saja.
Pada kondisi ini tanpa Anda sadari, Anda akan merasakan lebih ingin untuk melakukan hubungan intim, hal ini merupakan respon alami yang menandakan bahwa tubuh sedang siap untuk bereproduksi, jadi Anda tidak perlu khawatir atau bingung jika hal ini terjadi.
- Keluarnya cairan dari vagina
Pada saat memasuki masa subur, biasanya akan ditandai dengan keluarnya cairan bening dan transparan dari vagina. Anda bisa memperhatikan pada bagian vagina, jika keluar cairan bening dan transparan itu merupakan pertanda bahwa Anda sudah memasuki masa subur. Tekstur cairan ini sedikit lebih lengket, mirip seperti putih telur.
Munculnya cairan putih ini akan berbeda dengan keputihan yang biasanya diiringi dengan munculnya rasa gatal dan tidak nyaman. Keluarnya hampir tidak dapat diprediksi bahkan tidak menimbulkan rasa gatal.
- Munculnya bercak berwarna coklat kemerahan
Hal tersebut terjadi karena folikel yang melindungi dan mengelilingi sel telur terlepas hingga terjadi munculnya bercak coklat kemerahan ini. Kondisi ini biasanya akan terjadi pada sebagian wanita saat mereka memasuki masa subur dan kondisi ini normal normal saja, jadi Anda tidak harus mengkhawatirkannya.
Meskipun dikatakan aman dan lazim terjadi, akan tetapi jika bercak tersebut terus menerus muncul dan diiringi dengan gejala lain seperti nyeri perut yang berlebih dan demam, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter untuk mengetahui penyebab ini bisa terjadi karena infeksi atau hal lainnya.
- Terjadinya rasa nyeri pada bagian payudara
Coba Anda perhatikan sensitivitas pada area payudara dan bagian puting, saat memasuki masa subur akan membuat area pada payudara menjadi lebih lunak, sensitif dan terasa nyeri.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya aliran hormon yang masuk ke tubuh sebelum dan sesudah masa subur, gejala ini seringkali membuat payudara menjadi lebih mudah terasa sakit saat disentuh.
Selain ciri ciri masa subur diatas, Anda juga bisa memperhatikan perubahan apa saja yang biasa Anda alami setiap bulannya, dan biasakan untuk mencatatnya untuk mengetahui ciri khas dari tubuh.