liontin pada kalungliontin pada kalung

Meski memiliki ukuran yang kecil diantara perhiasan jenis lainnya, akan tetapi liontin memiliki peran yang cukup besar dan vital. Ya, liontin pada kalung dapat menyempurnakan penampilan sebuah kalung secara keseluruhan. Bahkan liontin atau bandul juga bisa dijadikan sebuah pengantar pesan tersendiri dari para pemiliknya, lho!

Dari sekian banyaknya material logam, sampai saat ini emas masih menjadi pilihan utama yang sering dipilih sebagai material pembuatan liontin yang disematkan pada sebuah kalung.

Namun sebelum Anda membeli liontin berbahan emas, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan agar Anda bisa mendapatkan hasil maksimal.

Lalu, hal-hal apa sajakah harus Anda perhatikan sebelum membeli liontin untuk sebuah kalung? Berikut beberapa diantaranya:

1. Model liontin

Seiring dengan berkembangnya zaman dan dunia perhiasan, liontin kini hadir dengan berbagai model yang sangat beragam. Setiap model tersebut memiliki karakter dan juga harganya masing-masing. Oleh karena itu model liontin harus Anda perhatikan dan pilih dengan sebaik mungkin.

Memang tidak ada aturan baku soal pemilihan model liontin ini. Akan tetapi jika Anda akan menggunakan liontin tersebut dalam jangka panjang, maka ada baiknya Anda memilih model liontin timeless yang artinya tidak akan lekang oleh waktu sehingga penggunaannya tetap relevan di segala zaman bahkan hingga beberapa tahun yang akan datang.

Biasanya liontin yang memiliki sifat timeless yaitu liontin dengan model yang sederhana, tanpa banyak ornamen atau desain-desain yang rumit.

2.  Ukuran liontin

Selain model, liontin juga hadir dengan berbagai ukuran yang bisa dipilih dari mulai liontin berukuran kecil, sedang hingga besar. Mengingat akan hal tersebut, maka pastikan Anda memilih ukuran liontin dengan sebaik mungkin, ya! Ada juga bisa mempertimbangkan ukuran liontin dengan menyesuaikannya dengan kegiatan yang akan dilakukan. Pasalnya tidak semua ukuran cocok digunakan di berbagai aktivitas.

Contohnya, liontin berukuran besar tidak direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari karena terlalu menonjol bahkan bisa mengganggu aktivitas yang dilakukan. Liontin emas pada kalung tersebut akan sangat cocok ketika Anda akan menghadiri acara pesta formal dan mengenakan gaun yang memperlihatkan potongan leher dan bahu.

Nah untuk penggunaan sehari-hari, maka sebaiknya Anda memilih liontin dengan ukuran kecil dan berdesain yang sederhana saja sudah cukup menunjang penampilan saat bersantai.

3. Kadar karat dan jenis emas

Seperti yang kita ketahui bersama, nilai karat tertinggi pada emas adalah 24K dengan persentase hingga 99,99%. Akan tetapi emas yang kerap digunakan sebagai material pembuatan perhiasan yaitu emas 18K yang mengandung 75% emas dan 25% bahan lainnya seperti perak, tembaga, palladium, nikel dan lainnya. Hal tersebut karena emas 24K memiliki sifat lunak sehingga mudah berubah bentuk dan kurang cocok dijadikan berbagai perhiasan.

Jadi emas 18K lah yang dianggap paling ideal. Perpaduan tersebutlah juga yang akhirnya melahirkan jenis-jenis emas seperti emas kuning, emas putih hingga emas jenis terbaru yaitu rose gold.

Karena jenis emas cukup beragam, pastikan Anda memilih liontin dengan bahan emas yang cocok dengan karakter dan kesan seperti apa yang ingin Anda tampilkan, ya! Dengan begitu, penggunaannya dapat membuat tampilan Anda menjadi lebih maksimal dan juga menaikan kepercayaan diri.

Itulah dia beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli liontin emas yang akan disematkan pada kalung. Untuk hasil maksimal dan menghindarkan dari berbagai resiko yang bisa merugikan diri sendiri, pastikan juga Anda juga hanya membelinya di Mondial Jeweler yang merupakan salah satu brand perhiasan terbaik dan terpercaya yang menyediakan berbagai model liontin terlengkap.