Akhir-akhir ini marak semua serba digital, sedikit-sedikit aplikasi, tampaknya sudah menjadi gaya hidup yang baru di masyarakat Indonesia. Salah satu di antara banyak adalah aplikasi perbankan Jenius. Layanan online berbasis aplikasi ini dikembangkan dan dikelola oleh pihak PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Lalu pertanyaannya adalah apakah jenius aman? Menggunakan aplikasi tentu semuanya menjadi serba mudah, tetapi kita tetap perlu waspada dan hati-hati.
Di samping itu berikut beberapa tips dari Irwan S. Tisnabudi selaku Head of Digital Banking Bank BTPN.
1. Menganktifkan Notifikasi
Senantiasa untuk aktifkan pengaturan notifikasi pada aplikasi Jenius di smartphone. Pengaturan dapat ditemukan di halaman Profile dan Settings. Pengguna dapat menyesuaikan notifikasi untuk masuk ke smartphone dalam bentuk push notifications atau e-mail ke alamat e-mail yang terdaftar di aplikasi Jenius.
Dengan begitu, semua aktivitas keuangan yang terjadi pada akun Jenius dapat pengguna ketahui. Apakah itu saja? Apakah jenius aman untuk tetap di pilih? Mari ke tips yang nomor 2.
2. Gunakan Email dan Password yang Berbeda
Hindari menggunakan satu alamat e-mail dan password yang sama untuk berbagai aktivitas di dunia digital. Buatlah alamat e-mail dan password yang berbeda dari kebutuhan yang lainnya layaknya yang bersifat personal, pekerjaan, atau e-commerce.
3. Ubah PIN dan Password secara Berkala
Demi keamanan akun kita, pastikan untuk senantiasa rajin mengganti PIN dan password setiap beberapa waktu sekali. Apabila memiliki lebih dari satu kartu debit, buat PIN yang berbeda untuk masing-masing kartu debit tersebut sebagai lapisan keamanan tambahan.
4.Hindari Penggunaan Wi-Fi Publik
Sekarang ini, kita tidak dapat lepas dari kebutuhan akan koneksi internet kapan saja dan di mana saja kita berada. Jaringan Wi-Fi publik yang tersedia gratis di tempat-tempat umum pun menjadi pilihan.
Meskipun begitu, hindari melakukan aktivitas yang sifatnya pribadi, layaknya mengakses rekening perbankan, ketika gadget terhubung dengan koneksi Wi-Fi publik. Tingkat keamanan yang rendah pada jaringan internet tersebut berisiko membuat gadget yang dimiliki beserta data-data pribadi di dalamnya dapat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Jaga Kerahasiaan Kode OTP
Tidak memberitahukan kode OTP kepada siapapun termasuk keluarga, kerabat dekat, petugas Bank, ataupun pihak lain yang mengaku sebagai karyawan atau wakil dari perusahaan yang mengirimkan kode OTP tersebut. Kode ini sifatnya RAHASIA, sekali pakai, dan hanya berlaku dalam waktu tertentu.
Saya rasa dengan 5 tips itu pertanyaan apakah jenius aman sudah terjawab keamanannya. Semoga bermanfaat untuk kita semuanya.