Saat ini ada cukup banyak provider Secure Socket Layer atau SSL yang hadir di Indonesia. Namun, tidak semua menawarkan kualitas yang sama. Itulah kenapa, kamu harus memilih provider yang tidak hanya jual SSL murah, perhatikan juga kualitasnya.
Nah, untuk membantumu agar tidak salah memilih, di sini akan kami jelaskan tipsnya. Berikut rangkumannya:
1. Pahami Tipe Sertifikat SSL yang Akan Digunakan
Saat ini ada cukup banyak tipe Secure Socket Layer yang ditawarkan. Pahami setiap tipe atau paket yang ditawarkan provider. Karena, akan disayangkan jika misalnya kamu memilih tipe Wildcard yang hanya memiliki satu domain tunggal tanpa ada subdomain lain di bawahnya.
Tipe-tipe yang saat ini banyak ditawarkan provider cukup banyak. Mulai dari tipe sertifikat single domain, multi domain, wildcard domain, hingga multi domain wildcard.
Jika kamu memiliki satu domain tunggal saja, pilihlah single domain saja. Karena jika memilih multi domain, hanya akan membuang-buang uang saja. Begitu juga sebaliknya, pilihlah fitur multi domain atau wildcard jika kamu memiliki domain dan anak domain yang banyak.
2. Pastikan Kamu Memiliki Domain yang Terdaftar Secara Publik
Sebelum mencari provider, pastikan terlebih dahulu domain milikmu sudah terdaftar secara publik. Karena, hal ini merupakan salah satu persyaratan yang wajib sebelum memasang SSL.
Bagi yang tidak memiliki domain, namun hanya memiliki alamat IP saja, hal tersebut tidak akan menjadi masalah. Yang penting alamat IP tersebut sudah bersifat publik dan terdaftar.
3. Perhatikan Tingkat Level Otentikasi yang Diinginkan
Umumnya, semua tingkat enkripsi pada seluruh jenis SSL, memiliki nilai algoritma yang tergolong sama. Akan tetapi, ada sedikit perbedaan dalam ranah otentikasi sertifikat. Otentikasi tersebut, bisa menembus transparansi identitas bahkan hingga menaikan kepercayaan para visitor web.
SSL juga memiliki target tingkat keamanan yang berbeda-beda bagi para pengguna. Pasalnya, saat ini ada jutaan situs yang memberikan layanan yang berbeda-beda. Ada web asuransi, blog pribadi, website pemerintah, perbankan, dan masih banyak lainnya.
Masing-masing layanan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Silahkan sesuaikan kebutuhan Secure Socket Layer pada website sesuai dengan layanan yang kamu miliki.
Misalnya, situs online shop umumnya memerlukan sertifikat SSL dengan level otentikasi cukup tinggi. Pasalnya, situs untuk belanja online, memerlukan keamanan yang dapat melindungi data pribadi customer.
Begitu juga kebutuhan SSL untuk blog pribadi yang biasanya memerlukan sistem keamanan rendah. Maka dari itu, kenali terlebih dahulu kebutuhan otentikasi untuk web milikmu. Pastikan memilih tingkat keamanan yang cocok.
4. Perhatikan Budget
Hal berikutnya yang tak kalah penting adalah memperhatikan budget yang kamu miliki. Pasalnya, setiap tipe-tipe SSL ditawarkan dengan fitur dan harga yang berbeda. Misalnya, untuk kebutuhan satu domain saja, cukup memilih tipe single domain yang lebih terjangkau.
Selain itu, semakin bagus tingkat keamanannya, harganya pun semakin tinggi. Begitu juga dengan layanan multi domain yang bisa digunakan untuk beberapa domain dan subdomain.
Jadi, jangan asal memilih provider yang jual SSL murah saja. Perhatikan juga penawaran fiturnya. Silahkan nilai, apakah fitur yang ditawarkan, relevan dengan layanan dan tingkat keamanannya atau tidak?
Kesimpulan
Memilih provider SSL merupakan salah satu hal yang penting. Selain murah, perhatikan juga kualitasnya. Tidak perlu khawatir, karena saat ini, ada cukup banyak provider yang menawarkan layanan bagus dengan harga menarik seperti Dewaweb.
Demikian informasi seputar tips memilih provider yang jual SSL murah. Semoga, informasi di atas dapat membantu kamu yang saat ini bingung memilih layanan Secure Socket Layer untuk keamanan website.